Motifragam hias fauna seperti ini sering dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, sulaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna sering dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal dari suatu daerah tertentu yang ada di Indonesia, seperti halnya burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara
Penjelasannya Motif batik Solo ini biasanya dipakai sebagai kain dalam upacara adat perkawinan pada acara resepsi atau pahargyan dan biasanya dibuat menggunakan pewarna soga alam. Pola dasar yang terdapat di motif batik Sido Mukti ini adalah gurda. Makna atau filosofi dari motif batik ini adalah harapan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir batin.
.